JT – Kebiasaan merokok tak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik seperti jantung dan paru-paru, namun juga memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental.
Dr. Sameer Malhotra, Direktur Senior dan Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku di Max Super Specialty Hospital, Saket, menjelaskan bahwa nikotin sebagai stimulan dapat menyempitkan pembuluh darah, termasuk yang mengalir ke otak. Hal ini mengganggu sirkulasi darah dan berpotensi meningkatkan risiko gangguan mental.
Baca juga : Dampak Kesehatan Berbuka Puasa dengan Mie Instan, Apa Saja?
"Merokok juga dikaitkan dengan risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah yang membatasi aliran darah ke berbagai bagian tubuh," ujar Malhotra seperti dikutip dari laporan The Hindustan Times, Jumat (21/3).
Ia menyebut sejumlah dampak kebiasaan merokok terhadap kesehatan mental, di antaranya:
- Kecemasan dan stres: Nikotin mengganggu keseimbangan zat neurokimia di otak, seperti dopamin dan norepinefrin, yang bisa menyebabkan kecemasan, gemetar, hingga gangguan stres.
Baca juga : Dokter Terangkan Berbagai Faktor yang Memicu Kejang pada Tubuh
- Gangguan suasana hati: Merokok meningkatkan kadar sitokin proinflamasi yang dapat merusak sawar darah otak dan memicu peradangan, sehingga menimbulkan kerentanan terhadap gangguan suasana hati dan penyakit neurodegeneratif.