JT – Produk wewangian seperti parfum dapat mengandung bahan kimia yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Menurut laporan Health, Rabu (19/3), penelitian menunjukkan bahwa zat seperti paraben, fenol, dan ftalat yang digunakan dalam parfum dapat dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung, hipertensi, serta masalah kehamilan dan kelahiran prematur.
Baca juga : Dokter Ingatkan Risiko Infeksi Kulit Akibat Banjir dan Cara Pencegahannya
Asisten Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Northeastern, Julia Varshavsky, PhD, MPH, menjelaskan bahwa ftalat berfungsi sebagai pelarut dan penstabil dalam wewangian, tetapi dikenal sebagai racun reproduksi.
“Beberapa ftalat serta paraben dan fenol adalah pengganggu endokrin yang dapat meniru, menghalangi, atau mengganggu hormon tubuh,” ujarnya.
Sebuah tinjauan tahun 2021 terhadap studi pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa paparan ftalat dapat berdampak buruk pada sistem neurologis, perkembangan, dan reproduksi manusia.
Baca juga : Merokok Tak Hanya Merusak Fisik, tapi Juga Kesehatan Mental
Varshavsky menambahkan bahwa paparan ftalat yang paling berisiko terjadi selama perkembangan janin. Sementara itu, paraben telah dikaitkan dengan infertilitas pada perempuan, dan efek ftalat lebih banyak diteliti dalam kaitannya dengan sistem reproduksi pria.
Paparan ftalat pada pria dapat menyebabkan gangguan perkembangan reproduksi, jumlah dan kualitas sperma rendah, serta kelainan bawaan seperti kriptorkismus (testis tidak turun ke skrotum) dan hipospadia (kelainan pada uretra).