JT – Pemerintah Malaysia menyepakati kerja sama dengan perusahaan robotika kelautan asal Inggris, Ocean Infinity, untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan, pihaknya telah menyetujui syarat dan ketentuan dari Ocean Infinity dan siap menandatangani perjanjian pencarian lanjutan tersebut.
Baca juga : Jembatan Ambruk, Belasan Kapal Terjebak di Pelabuhan
"Ini membuka jalan bagi Ocean Infinity untuk melanjutkan operasi pencarian dasar laut guna menemukan bangkai pesawat MH370 di area baru yang diperkirakan seluas 15.000 kilometer persegi di Samudra Hindia bagian selatan," ujar Loke dalam pernyataan resmi, Jumat (21/3).
Pencarian ini akan dilakukan dengan sistem "no find, no fee" atau "tidak ketemu, tidak bayar", yang berarti pemerintah Malaysia hanya akan membayar jika bangkai pesawat berhasil ditemukan. Nilai pembayaran jika pencarian berhasil mencapai 70 juta dolar AS atau sekitar Rp1,16 triliun.
"Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan memberikan kepastian bagi keluarga penumpang MH370," tambahnya.
Baca juga : Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu Sebelum KTT BRICS
Sebelumnya, Ocean Infinity pernah melakukan pencarian pada Januari 2018 di area lebih dari 112.000 kilometer persegi di dasar Samudra Hindia bagian selatan, namun misi dihentikan pada 29 Mei 2018 tanpa hasil.
Pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang kontak pada 8 Maret 2014 saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 penumpang.