JT - Lebih dari 230 orang telah dievakuasi dari wilayah utara Armenia akibat banjir besar, menurut Kementerian Dalam Negeri Armenia pada Ahad.
Kemendagri mengatakan banjir yang menerjang wilayah utara Armenia telah merusak jalan dan jembatan serta menewaskan sedikitnya satu orang.
Baca juga : Remaja Ditangkap dalam Penyelidikan Serangan Siber Terhadap Transport for London
“Total 232 warga berhasil dievakuasi dari daerah berbahaya. Sebanyak 28 orang di antaranya dari kompleks hotel Tufenkian, 62 orang dari Kota Tashir, 22 orang dari Kota Alaverdi, 110 orang dari stasiun Sanahin, dua orang dari Kota Dilijan, tujuh orang dari Kota Ayrum dan seorang lagi dari pemukiman Haghartsin,” demikian menurut pernyataan Kemendagri.
Disebutkan bahwa lebih dari 300 orang tergabung dalam operasi penyelamatan bencana tersebut.
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan sedang dalam perjalanan menuju daerah banjir, kata sekretaris pers PM Nazeli Baghdasaryan.
Baca juga : Joe Biden Mengaku Tidak Memuaskan dalam Debat Pilpres
Baghdasaryan menjelaskan sebuah markas operasional telah didirikan di Armenia guna mengatasi dampak buruk akibat banjir yang masih berlangsung.
Fasilitas tersebut akan diketuai Menteri Administrasi Wilayah dan Infrastruktur Gnel Sanosyan, katanya. * * *