DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

Mahasiswa di Paris Gelar Aksi Protes Terhadap Krisis di Gaza

post-img
Arsip foto - Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri, saat pengeboman Israel semakin intens di kota itu, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial pada Jumat (10/5/2024).

JT - Memperingati 76 tahun peristiwa Nakba, mahasiswa dari berbagai universitas di Paris pada Rabu (15/5) berkumpul di Alun-alun Sorbonne untuk mengecam aksi Israel di Gaza dan dugaan keterlibatan kekuatan imperialis.

Mereka juga mengkritik kebijakan pemerintah Prancis dalam konflik tersebut dan menuntut penghentian kriminalisasi terhadap solidaritas untuk rakyat Palestina serta mendesak boikot akademis terhadap Israel.

Komite mahasiswa mengelar aksi protes menyusul evakuasi di universitas Sorbonne pekan lalu dan penangkapan 86 mahasiswa oleh aparat polisi.

“Kami di sini untuk memastikan bahwa Nakba belum berakhir dan rakyat Palestina masih menderita akibat perang yang bukan dimulai pada 7 Oktober, melainkan sejak 76 tahun silam,” kata salah satu mahasiswa universitas Sorbonne, Sacha kepada Anadolu.

Nakba atau bencana merujuk pada pengungsian paksa sekitar 750.000 warga Palestina dari rumah mereka pada 1948.

Menggambarkan kekerasan yang dilakukan aparat, banyak mahasiswa dari universitas Sciences Po turut serta dalam protes tersebut. Mereka pun angkat bicara.

Selain itu, anggota Konfederasi Serikat Buruh (CGT) dan Perusahaan Kereta Api Nasional Prancis (SNCF) juga bergabung dalam aksi tersebut untuk menunjukkan dukungannya terhadap para mahasiswa.

Pasukan Israel menggempur Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, lebih dari 35.200 warga Palestina terbunuh, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.000 orang lainnya terluka.

Sementara itu, di Tepi Barat hampir 500 warga Palestina terbunuh dan ribuan lainnya terluka. Tentara Israel juga melakukan penangkapan setiap harinya.

Israel dituduh melakukan “genosida” lewat gugatan yang dilayangkan di Mahkamah Pidana Internasional (ICJ).

Putusan sementara ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan aksi genosida dan untuk mengambil sejumlah langkah guna menjamin bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau warga sipil di wilayah kantong tersebut.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart