JT - Terminal Terpadu Pulo Gebang membuka posko bersama bagi pemudik Lebaran 2025 guna menciptakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Posko ini akan mulai beroperasi tujuh hari sebelum Lebaran (H-7).
"Posko Angkutan Lebaran 2025 ini merupakan posko bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan," ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Polisi Mengerahkan 3.929 Personel untuk Amankan Unjuk Rasa di DPR/MPR RI
Posko ini merupakan kolaborasi antara TNI/Polri, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Posko akan berfungsi sebagai kanal aduan bagi pemudik untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Selain itu, Terminal Pulo Gebang juga menyediakan Posko Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di lantai dua terminal, yang menyatu dengan pos pelayanan kesehatan.
Posko ini bertujuan melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan selama berada di terminal atau dalam angkutan umum. Pos pelayanan kesehatan juga akan dibuka selama masa angkutan Lebaran 2025.
Baca juga : Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Gelar Vaksinasi Rabies Hewan Peliharaan Warga
Terminal Pulo Gebang memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 15.000 orang, meningkat 3-5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, terminal akan menyiapkan bus cadangan sesuai kebutuhan.