JAKARTATERKINI.ID - Tentara Israel mengumumkan pada Sabtu malam bahwa mereka telah membongkar struktur militer Hamas di Jalur Gaza utara.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menyebut bahwa di wilayah tersebut, Hamas memiliki dua brigade militer dengan 12 batalion yang melibatkan sekitar 14.000 anggota teroris.
Baca juga : Indonesia Tuan Rumah Forum UMKM APEC
Hagari menegaskan bahwa IDF telah mencabut kemampuan utama teroris di area tersebut melalui berbagai metode operasional, termasuk pembunuhan komandan, pertempuran darat, pengumpulan intelijen, dan penghancuran infrastruktur bawah tanah.
Dia mencatat bahwa IDF menemukan sekitar 70 juta berkas intelijen, termasuk informasi tentang anggota senior Hamas di Gaza dan sekitarnya, selain komputer, peta dan radio.
Operasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2024, dengan fokus saat ini pada pembongkaran operasi Hamas di wilayah tengah dan selatan daerah kantong tersebut.
Baca juga : Dubes Afrika Selatan Didepak dari AS, Diberi Waktu 72 Jam untuk Pulang