DECEMBER 9, 2022
KESEHATAN

Hindari Gangguan Saraf di Usia Muda dengan 5 Gaya Hidup Sehat Ini

post-img
Dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR saat ditemui media pada acara peresmian alat terapi demensia Transcranial Pulse Stimulation (TPS) di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin (13/3/2025)

JT - Dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR mengatakan menerapkan perubahan lima pola hidup sehat di usia muda dapat mencegah gangguan saraf pada saat usia lanjut.

“Kalau kita mau hidup sehat, ya berpola hidup sehat. Pola hidup sehat apa saja? Mulai dari pola makan, pola minum, pola tidur, pola pikir, pola gerak meliputi termasuk olah raga. Ini lima pola hidup sehat yang seimbang," kata Andrie saat ditemui media pada acara peresmian alat terapi demensia Transcranial Pulse Stimulation (TPS) di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin.

Baca juga : Saran Gizi untuk Mempertahankan Kebugaran saat Berpuasa

Lebih lanjut dikatakannya jangan hanya keinginan mau sehat tapi pola hidup dari lima pola, makan, minum, tidur, pikir, gerak saja belum bisa dikontrol.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada pergeseran pola penyakit dari yang hanya ada pada usia tua kini sudah banyak ditemukan di usia muda termasuk stroke dan demensia yang merupakan penyakit degeneratif.

Andrie menyebut pada usia muda di dekade ketiga atau usia 30-an sudah ditemukan gangguan-gangguan dari memori yang menjadi cikal bakal penyakit demensia dan alzheimer, sehingga faktor usia sudah bukan lagi acuan suatu penyakit.

Baca juga : Siloam Hospitals Borong 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025

Jika sel dalam otak banyak mengalami kerusakan akibat pola hidup yang tidak sehat maka risiko terjadinya gangguan saraf akan lebih cepat di usia muda, yang paling sederhana yang bisa diketahui adalah sering lupa ketika hendak melakukan suatu kegiatan atau tidak bisa mengingat kejadian baru atau lama.

“Endingnya kalau degeneratif ini banyak yang mengalami kerusakan mulai lah menimbulkan suatu gejala, kumpulan gejala itulah yang akhirnya menjadi suatu demensia, artinya dalam quality of life dia sudah membutuhkan caregiver," katanya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart