JT – Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menggelar pameran kitab digital karya ulama Nusantara, termasuk Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Kholil, dan KH Sholeh Darat.
"Pameran Warisan Intelektual Ulama Nusantara ini berlangsung di Pintu 22 dan 24 (kawasan air mancur) MAS pada 15-24 Maret, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Pemprov Jatim," kata Sekretaris BPP MAS Helmy M Noor di Surabaya, Minggu.
Baca juga : Menag: Teknologi Modern Buktikan Kebenaran Ilmiah dalam Al-Qur'an
Selain ketiga ulama tersebut, karya dari Syekh Muhammad Hasyim Asy'ari Al Jombangi, Kiai Muhammad Faqih Maskumbang, Kiai Nawawi (Kiai Shalih Tsani), Syekh M Mahfudz At-Termasi, KH Muhammad Syarqowi, Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampesi Kediri, dan KHA Fadhol Khodir Senori Tuban juga turut dipamerkan.
Tidak hanya menampilkan kitab digital, pameran ini juga menghadirkan naskah dan dummy digital, serta Manuskrip Tegalsari yang ditemukan di Gerbang Tinatar. Pengunjung dapat mengakses semuanya secara digital.
Selain itu, dipamerkan pula buku biografi ulama Jawa Timur abad ke-19 hingga 20, seperti Kyai Syarqowi Guluk-Guluk Sumenep, Kyai Hasan Genggong, Kyai Shaleh Langitan, dan Kyai Shaleh Tani dari Bunga-Gresik.
Baca juga : Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadhan di 125 Titik
Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S Suwardi, mengatakan bahwa pihaknya telah sering bekerja sama dengan Masjid Al Akbar dalam upaya pelestarian naskah ulama Nusantara dan pengembangan perpustakaan digital.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi jamaah Masjid Al Akbar, seperti akses membaca kitab klasik secara digital, sekaligus melestarikan warisan intelektual ulama Nusantara," ujarnya.