JAKARTATERKINI.ID - Polda Metro Jaya telah menetapkan rencana pengamanan berbasis kerjasama sebanyak 3.041 personel gabungan guna memastikan kelancaran debat ketiga calon presiden (capres) Pemilu 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada hari Minggu.

"Untuk keamanan, kita akan menurunkan 3.041 personel gabungan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta.

Trunoyudo menjelaskan bahwa dari total personel gabungan tersebut, 2.877 berasal dari Polri (727 personel Satgaspus, 2.000 personel Satgasda, dan 100 personel Satgasres), 120 dari TNI (100 personel TNI AD dan 20 personel POM AD), serta 94 personel dari Pemda DKI (40 personel Satpol PP, 35 personel Dishub, 5 personel Derek, dan 14 personel Damkar).

"Pengamanan oleh personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI dilakukan sesuai dengan dinamika tugas fungsi pengamanan debat capres cawapres ketiga melalui satgas preemtif, preventif, humas, dan bantuan operasi," tambahnya.

Trunoyudo juga menginformasikan bahwa beberapa dari 12 pintu akses di kawasan GBK akan ditutup sebagian untuk meningkatkan tingkat keamanan. "Pintu akses yang ditutup meliputi pintu satu, dua, tiga, empat, enam, 9, 11, dan 12. Pintu lima dan delapan hanya digunakan sebagai akses keluar, sementara pintu tujuh dan 10 akan menjadi pintu akses masuk dan keluar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo, yang pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur, menjelaskan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya telah merancang rekayasa lalu lintas di sekitar GBK. Meskipun demikian, penerapan rekayasa lalu lintas ini akan disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.

Debat ketiga capres Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2024, di Istora Senayan, Jakarta, dengan fokus pada topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.