JT – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan telah memangkas sebanyak 3.653 pohon sejak Januari hingga Maret 2025 untuk mencegah pohon tumbang dan memastikan keamanan pengguna jalan.
"Berdasarkan data rekapitulasi pemangkasan pohon, kami telah memangkas sebanyak 3.653 pohon," kata Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Pemkot Jakpus Percepat Penataan Kawasan di Gambir dan Tanah Abang
Dari total pohon yang dipangkas, sebanyak 579 pohon mengalami penopingan ringan, 1.971 pohon dilakukan penopingan sedang, dan 866 pohon mendapatkan penopingan berat. Selain itu, sebanyak 161 pohon ditebang, sementara 76 pohon telah ditangani untuk menghindari risiko tumbang.
"Pasar Minggu menjadi lokasi pemangkasan pohon terbanyak, yaitu 326 pohon," ujarnya.
Pemangkasan dilakukan untuk menghindari dahan patah atau pohon tumbang akibat daun yang terlalu rimbun dan pohon yang terlalu tinggi.
Baca juga : Satpol PP Jakarta Timur Awasi Jam Operasional THM saat Ramadhan
Penopingan pohon juga merupakan langkah penting dalam mengendalikan pertumbuhan pohon yang tidak teratur serta menjaga bentuk dan ukurannya agar tetap terkendali.
Sudin Tamhut Jakarta Selatan terus melakukan langkah mitigasi selama musim hujan dengan pemangkasan, penopingan, serta pengecekan secara berkala.