JT - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa terdapat potensi penerimaan dana umat yang bisa mencapai Rp300 triliun per tahun untuk pengentasan kemiskinan.
"Saya kira kita berharap tahun depan potensi zakat Indonesia itu bisa mencapai Rp300 triliun kalau seandainya orang ber-KTP Islam punya harta di beberapa macam properti dan juga di bank itu potensi Rp300 triliun bisa ditembus oleh zakat saja. Belum lagi wakaf, sedekah, dan seterusnya," kata Nasaruddin Umar dalam konferensi pers rapat tingkat menteri di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Komisi X DPR Minta UN Berbasis Digital untuk Cegah Kecurangan
Menurut dia, pelibatan nilai agama dalam upaya mengentaskan kemiskinan akan lebih memaksimalkan upaya tersebut.
"Kedahsyatan bahasa agama ini luar biasa untuk menjadi faktor untuk mengentaskan kemiskinan ini," kata Nasaruddin Umar.
Dikatakannya, berdasarkan World Giving Index (WGI) yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia berada di posisi pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.
Baca juga : Ahli Nilai MK Bisa Tangani Pelanggaran TSM di Luar Undang-undang
Pihaknya pun optimistis bahwa peran masyarakat lewat pundi-pundi agama dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan kemiskinan ekstrem di masyarakat.
"Kemiskinan-kemiskinan yang sangat ekstrem itu sesungguhnya bisa terselesaikan sendiri dalam masyarakat. Dan melalui pundi-pundi agama, terutama agama Islam, itu ada 27 pundi-pundi, kalau ini aktif. Yang kita aktifkan baru satu, zakat," katanya.