JT - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan tidak akan menerapkan fleksibilitas kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) dengan formula work from anywhere (WFA) menjelang libur Lebaran 2025.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Semarang, Rabu, menjelaskan bahwa WFA yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan balik, terutama bagi ASN yang bekerja di Jakarta.
Baca juga : BPBD Kota Sukabumi Siagakan Petugas Hadapi Bencana
"WFA itu kaitannya dengan mudik dari Jakarta ke daerah. Kalau ASN Pemprov Jateng kan tidak mudik, justru kami yang menangani pemudik. Kalau WFA, nanti malah tidak ada yang bertugas," katanya.
Dalam rapat koordinasi dengan Kemenhub, kata dia, kebijakan WFA memang lebih relevan diterapkan bagi ASN di DKI Jakarta untuk mengurangi lonjakan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
Ia menambahkan bahwa penerapan WFA juga tidak perlu diterapkan di lingkup Pemprov Jateng karena sudah ada libur panjang yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga : Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 1 Jakarta Jual 114 Ribu Tiket
Jadwal libur panjang yang sudah ditetapkan, yakni dimulai dengan libur sekolah pada 22 Maret 2025, disusul libur ASN dan pegawai BUMN pada 24 Maret 2025.
Apalagi, kata dia, periode libur panjang tersebut berlanjut hingga perayaan Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah.