JAKARTATERKINI.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti pemeliharaan sistem keamanan transportasi setelah terjadi kecelakaan melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Bandung Raya yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Baca juga : Menteri Kebudayaan: Indonesia Miliki Warisan Budaya Terkaya di Dunia
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meminta PT KAI dan tim terkait segera menemukan penyebab insiden tersebut untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem keamanan transportasi publik secara menyeluruh.
Puan menekankan perlunya pemantauan terus-menerus oleh pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, untuk memastikan keamanan sistem pengelolaan di semua moda transportasi. Langkah ini dianggap penting guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat.
"Pastikan seluruh protokol dijalankan sesuai standar untuk meminimalisir human error yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi. Pemerintah harus menjamin keselamatan warga yang melakukan mobilitas,” ungkap Puan.
Baca juga : RDP Komisi II DPR RI Sepakati Pilkada Ulang 2025 Jika Kotak Kosong Menang
Lebih lanjut, Puan Maharani menegaskan pentingnya PT KAI memberikan pelayanan terbaik bagi korban kecelakaan dengan memfasilitasi dan memenuhi semua kebutuhan mereka.
Kecelakaan tersebut terjadi antara KA Turangga relasi Bandung-Surabaya dengan kereta api lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Harpugur pada Jumat (5/1), mengakibatkan empat petugas kereta api meninggal dunia, termasuk masinis, asisten masinis, pramugara, dan anggota keamanan kereta api.