DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

Dishub DIY Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Akibat Diskon Tarif Tol

post-img
Foto udara - Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (25/4/2023). Kemacetan tersebut terjadi akibat meningkatnya kendaraan pemudik dan wisatawan yang melewati kawasan Candi Prambanan di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah pada puncak arus balik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym

JT – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 menyusul kebijakan pemerintah terkait diskon tarif tol.

"Dengan tambahan kebijakan diskon tarif tol ini, kami yakin arus kendaraan yang masuk ke DIY akan melonjak," ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, di Yogyakarta, Jumat (7/3).

Baca juga : Pemkot Bogor Tetap Konsisten dalam Penataan Kawasan Alun-Alun

Ia memperkirakan pola pergerakan kendaraan saat mudik Lebaran 2025 akan menyerupai tren libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pada periode tersebut, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY melalui empat pintu utama mencapai rata-rata 220.000 kendaraan per hari.

"Kami berkaca pada pola pergerakan kendaraan saat Nataru, bukan dari Lebaran tahun lalu. Saat Nataru kemarin, exit tol di Prambanan sudah beroperasi, dan ada akses baru yang sebelumnya belum tersedia saat Lebaran 2024," jelasnya.  

Menghadapi potensi lonjakan arus kendaraan, Dishub DIY menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.

Baca juga : Polisi Ungkap Judi Sabung Ayam di Bekasi, Libatkan Pemilik dan Penonton

Salah satu upaya yang hendak dilakukan adalah memantau pergerakan kendaraan menggunakan sistem traffic counting berbasis kamera CCTV di empat titik utama. Namun, ia mengakui masih ada satu titik yang belum dilengkapi kamera pemantauan, sehingga akan dilakukan pendataan secara manual.

"Traffic counting ini sangat penting untuk perencanaan rekayasa lalu lintas. Dengan data yang akurat, kami bisa mengetahui jumlah kendaraan yang masuk dan keluar DIY. Jika di dalam kota sudah terjadi kepadatan, kepolisian bisa mengatur arus dengan mengurangi kendaraan yang masuk dan mempercepat kendaraan yang keluar," ujarnya.  


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart