JT - Dokter spesialis kandungan RSUD Cilincing Jakarta Utara dr. Andrew Putranagara Sp.OG menekankan pada ibu hamil yang menjalani puasa harus tetap memprioritaskan nutrisi seimbang pada saat sahur dan berbuka.
Andrew menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah, sumber protein dari tahu, telur rebus, ikan atau kacang-kacangan dan jangan lupa sayur-sayuran hijau.
Baca juga : Dokter Jelaskan Alasan Ibu Hamil Rentan Terkena Influenza
“Karbohidrat kompleks buat ibu-ibu hamil ini untuk mempertahankan supaya nggak cepat lapar karena dia butuh proses yang lebih lama, misalnya sahur doyan oatmeal boleh aja sahur oatmeal dengan potongan pisang misalnya. Atau dengan kacang-kacangan,” katanya dalam webinar yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Ia juga mengatakan asupan multivitamin yang sudah diresepkan dokter kandungan juga bisa diminum untuk tambahan nutrisi selain dari makanan dengan gizi seimbang.
Andrew mengatakan selain sumber makanan, yang perlu diperhatikan juga adalah asupan cairan yang wajib minimal dua sampai tiga liter per hari untuk mencegah risiko dehidrasi pada ibu hamil dan produksi ASI yang menurun bagi ibu menyusui.
Baca juga : Studi: Paparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Dapat Picu Depresi
Ia juga menyarankan untuk menghindari konsumsi minuman berkafein seperti teh atau kopi yang bisa menyebabkan dehidrasi karena intensitas buang air kecil akan lebih sering.
Andrew mengatakan berpuasa saat hamil, tubuh juga akan mengalami penyesuaian terhadap asupan yang diterimanya sama pada kondisi tubuh saat tidak hamil. Namun pada ibu yang menyusui ada kondisi tubuh yang disebut lactation acidosis di mana tubuh menjadi lebih asam karena kurangnya karbohidrat kompleks sehingga tubuh akan menggunakan lemak.