JT - Dokter umum sekaligus pemengaruh (influencer) kesehatan dr. Saddam Ismail menganjurkan konsumsi air kelapa sebagai minuman berbuka puasa untuk membantu mencegah dehidrasi tersembunyi, menjaga stamina, dan memastikan tubuh tetap bugar selama bulan Ramadhan.
Menurutnya, kandungan mineral dalam air kelapa dapat menjaga fungsi otot dan saraf tetap optimal, mendukung metabolisme tubuh, serta meningkatkan daya tahan selama menjalani puasa keesokan harinya. Air kelapa juga lebih ramah di lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga aman dikonsumsi saat perut masih kosong.
Baca juga : Mengurangi Gejala Asma pada Anak, Ini Saran dari Dokter
"Selain itu, air kelapa juga mengandung L-arginine dan vitamin C yang berperan dalam mengurangi radikal bebas dan melindungi kesehatan jantung," kata Saddam dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Saddam menjelaskan bahwa berpuasa di negara tropis seperti Indonesia lebih menantang dibandingkan di negara beriklim sejuk. Cuaca panas dan kelembapan tinggi membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit.
Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan dehidrasi tersembunyi, yaitu kondisi di mana tubuh tetap kekurangan cairan meskipun sudah cukup minum. Gejalanya meliputi rasa lemas, pusing saat berdiri tiba-tiba, kram otot di malam hari, serta kulit kering dan bibir pecah-pecah.
Baca juga : Cukup Kalori Bisa Kurangi Risiko Cedera Saat Berlari
"Kondisi ini sering tidak disadari dan bisa berdampak pada aktivitas harian serta ibadah selama Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mencari sumber hidrasi yang tidak hanya mengandung air tetapi juga elektrolit alami," ujarnya.
Air putih tetap menjadi pilihan utama saat sahur dan berbuka, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit secara optimal, air kelapa lebih efektif karena kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium di dalamnya membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik.