JT - Munculnya kotoran yang mencemari lingkungan dan air serta kondisi yang basah dan lembab dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kulit, penyakit infeksi, dan gangguan kesehatan lain semasa banjir.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan warga yang lingkungan tempat tinggalnya terdampak banjir untuk menjaga kebersihan diri guna menghindari serangan penyakit.
Baca juga : Ahli: Latihan Fisik yang Tepat Bisa Kurangi Sakit Pinggang
"Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah kontak dengan air banjir," kata dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dari Rumah Sakit Universitas Indonesia.
"Jika tidak ada air bersih, hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat digunakan, meskipun tidak efektif melawan semua jenis kuman," ia menambahkan.
Dokter Faisal mengingatkan warga yang lingkungan tempat tinggalnya sedang kebanjiran untuk memastikan air yang akan dikonsumsi dalam kondisi bersih serta menggunakan air matang untuk minum dan memasak.
Baca juga : Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Kalau air bersih sulit didapat, ia mengatakan, tablet klorin bisa digunakan untuk disinfeksi air.
Ia mengatakan bahwa menjaga kebersihan pakaian, segera berganti busana kalau pakaian yang dikenakan basah, dan menggunakan alas kaki juga dapat mengurangi risiko terserang penyakit.