JT - Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menyampaikan, pengungkapan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang tidak akan mengganggu kelancaran operasional perusahaan, sebab Kejaksaan Agung menjamin tak akan menyegel maupun menyita aset Pertamina.
“Kejaksaan tidak akan melakukan penyegelan atau penyitaan aset (Pertamina) yang digunakan untuk kelancaran operasional, distribusi, dan juga pelayanan kepada masyarakat dalam konteks penyediaan energi,” ucap Emma di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga : ID FOOD Pastikan Pasokan Pangan Aman Jelang Ramadhan
Emma menyampaikan bahwa jaminan tersebut merupakan hasil dari konsultasi antara Pertamina dengan Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Jaminan tersebut, kata Emma, merupakan dukungan kuat dari Kejaksaan Agung kepada Pertamina untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait dengan ketahanan energi nasional.
“Itu sangat solid dinyatakan dukungannya dari Kejaksaan Agung,” kata dia.
Baca juga : GoTo Meluncurkan Produk "Hardware" Perangkat Kasir Digital MOKA Prime
Dukungan tersebut pula yang lantas memberi kepastian dan ketenangan bagi perbankan dan fasilitas lainnya yang mendukung likuiditas Pertamina. Dukungan dari para pemangku kepentingan terhadap Pertamina pun tidak terganggu.
“Support dari para lenders dan stakeholders tidak terganggu karena melihat dukungan dari pemerintah tetap utuh,” ucapnya.