JT - Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan bahwa Kartu Disabilitas yang dihadirkan salah satu BUMN transportasi tersebut merupakan bagian dari wujud nyata dalam menghadirkan ekosistem transportasi yang inklusif.
"Kartu disabilitas ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif,” kata Didiek di sela meninjau pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga : KAI: 1,5 Juta Pengguna KRL-LRT Jabodebek Nikmati Promo Tarif Rp1
Selain meninjau pelaksanaan layanan disabilitas di Stasiun Juanda, Didiek juga melakukan pengecekan terhadap kondisi layanan penumpang Commuter Line di Stasiun Manggarai.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan itu merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan lingkungan yang inklusif bagi seluruh pengguna jasa kereta api, termasuk penyandang disabilitas.
Dalam kunjungannya, Didiek Hartantyo meninjau secara langsung pelaksanaan layanan Kartu Disabilitas yang sebelumnya telah diluncurkan oleh KAI Commuter.
Baca juga : 15 Proyek Migas Senilai Rp13,6 Triliun Diharapkan Beroperasi pada 2025
Didiek menuturkan bahwa kartu itu merupakan inovasi terbaru yang berfungsi sebagai identitas penyandang disabilitas sekaligus Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran tiket Commuter Line.
“KAI, melalui KAI Commuter, menyadari adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang disabilitas yang memanfaatkan layanan Commuter Line dan mereka harus terlayani dengan baik," ucap Didiek.