JT – Baitul Mal Aceh mencatat penerimaan zakat dan infak sebesar Rp4,91 miliar hingga Februari 2025. Jumlah tersebut terdiri dari zakat Rp3,05 miliar dan infak Rp1,86 miliar.
“Angka ini menunjukkan komitmen dan kepercayaan masyarakat Aceh dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi umat yang kami jalankan,” kata Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pengumpulan, Abdul Rani Usman, Selasa (4/3).
Baca juga : Warga Palembang Jadikan Ramadhan Momentum Tingkatkan Persaudaraan
Menurut Abdul Rani, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara Baitul Mal Aceh dan masyarakat. Ia menegaskan pihaknya terus meningkatkan transparansi agar dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan umat.
"Kami berterima kasih kepada para muzaki dan munfiq yang telah berzakat dan berinfak. Semoga Allah melimpahkan rezeki dan kemudahan dalam urusan mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Amirullah, memprediksi pengumpulan zakat dan infak pada 2025 akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat.
Baca juga : Ramadhan: Lebih dari Sekadar Menahan Lapar, Ini Fakta-Faktanya!
“Baitul Mal Aceh aktif melakukan edukasi agar masyarakat lebih memahami pentingnya zakat dan infak,” katanya.
Amirullah menambahkan bahwa dana zakat dan infak yang terkumpul telah disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan, seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial lainnya.