JT – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan. Ia meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk mendukung penanganan sampah di Kota Yogyakarta.
"Saya mau dibelikan mobil baru untuk mobil dinas. Saya bilang, mobil lama kan masih bagus, meskipun mungkin sudah tiga atau empat tahun," ujar Hasto usai Serah Terima Jabatan di Balai Kota Yogyakarta, Senin (3/3).
Baca juga : Pelaku Usaha di Kota Serang Wajib Patuhi Perda Bulan Ramadhan
Anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas diperkirakan mencapai hampir Rp3 miliar. Menurut Hasto, dana tersebut lebih bermanfaat jika digunakan untuk pengadaan gerobak sampah bagi seluruh RW di Kota Yogyakarta.
"Lebih baik anggaran itu dipakai untuk bikin gerobak sampah. Dengan mekanisme yang ada, saya akan 'refocusing' anggaran pembelian mobil ke (APBD) perubahan untuk pengadaan gerobak sampah," jelasnya.
Hasto telah menghitung bahwa dengan harga satu unit sekitar Rp5 juta, dana yang tersedia dapat digunakan untuk membuat sekitar 600 gerobak sampah.
Baca juga : Pemkab Bogor Tegaskan Penertiban di Puncak Sesuai Prosedur di Tengah Aksi Demo PKL
Tak hanya menolak mobil dinas baru, Hasto juga menolak pengadaan mebel dan tempat tidur baru untuk fasilitas kerja serta rumah dinasnya.
"Ngapain saya diberikan mobil dinas, wong yang lama masih bagus. Mau dibelikan mebel baru, tempat tidur baru juga enggak usah. Itu lebih baik dipakai untuk pengadaan gerobak sampah," tambahnya.