JT - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11/Kostrad berhasil menggagalkan penyelundupan 57 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia.
Dari jumlah tersebut, 15 orang merupakan anak-anak, sementara 42 lainnya adalah orang dewasa.
Baca juga : Gubernur Jatim Ajak PKK dan Posyandu Bersinergi Turunkan Stunting dan Sukseskan MBG
"Kami mendapat informasi adanya kapal cepat dari Nunukan ke Sebatik yang membawa penumpang calon PMI ilegal," ujar Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (22/2).
Menindaklanjuti informasi tersebut, Dantim Bais TNI berkoordinasi dengan Pasiintel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Tim Satgas Gabungan pun ditempatkan di beberapa titik strategis untuk mengawasi pergerakan kendaraan yang melintas.
Baca juga : BNN Temukan Laboratorium Produksi Narkoba di Gianyar, Bali
Dalam operasi yang dilakukan di pertigaan Kampung Bugis, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, prajurit menemukan lima unit mobil yang mengangkut calon PMI ilegal.
Pemeriksaan identitas pun dilakukan di Pos Bambangan, yang akhirnya mengungkap rencana penyelundupan tersebut.