JT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan layanan deteksi dini (screening) untuk lima jenis kanker yang mencakup empat kanker pada orang dewasa dan satu kanker pada anak-anak dalam program Cek Kesehatan Gratis.
"Di dalam Cek Kesehatan Gratis ini kita sudah memasukkan screening dini untuk empat kanker pada dewasa termasuk satu kanker pada anak," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi di Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca juga : Pakar: Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bantu Perpanjang Umur
Siti memaparkan, deteksi kanker yang dilayani pada program Cek Kesehatan Gratis antara lain kanker leher rahim dan kanker payudara yang memiliki angka kasus tertinggi pada perempuan.
Lalu ada kanker usus dan kanker paru-paru untuk laki-laki, sedangkan anak-anak di bawah satu tahun akan diperiksa retina matanya untuk mendeteksi risiko kanker retinoblastoma.
"Selain itu, pemeriksaan lain melalui pemeriksaan anemia pada anak-anak yang kemudian diteruskan dengan pemeriksaan untuk men-screening talasemia. Kalau kita mendapatkan gambaran dari pemeriksaan anemia pada anak-anak, kita juga sudah bisa melakukan deteksi dini untuk penyakit kanker yang terjadi pada anak-anak," ujar Siti.
Baca juga : Kontrol Diabetes Bisa Dilakukan Tanpa Obat
Ia menegaskan layanan Cek Kesehatan Gratis mudah diakses oleh masyarakat dengan mengunjungi puskesmas terdekat dan berlaku bagi semua kalangan mulai anak-anak usia dua hari hingga lansia.
Pemerintah secara bertahap mulai menyediakan sarana dan prasarana deteksi kanker di puskesmas hingga di tingkat kabupaten/kota seperti fasilitas HPV DNA untuk deteksi kanker leher rahim, USG untuk kanker payudara, fast scan untuk kanker usus, dan x-ray maupun spirometri untuk kanker paru-paru.