JT – Komisi I DPR RI meminta Uni Eropa menggunakan pengaruhnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dalam pertemuan dengan Parlemen Uni Eropa di Strasbourg, Prancis, Sabtu (15/2).
Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini menyoroti agresi Israel yang telah berlangsung selama satu tahun, menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk anak-anak dan perempuan.
Baca juga : Polisi Tetapkan 13 Anggota PSHT Sebagai Tersangka Pengeroyokan Aipda Parmanto di Jember
"Tentu yang memiliki rasa kemanusiaan tidak akan tega menyaksikan ini. Kita harus bertindak dan tidak boleh diam mencari cara untuk menghentikannya," ujar Jazuli dalam keterangannya di Jakarta.
Jazuli berharap Uni Eropa bisa berperan dalam menghentikan agresi Israel dan mendukung perdamaian menuju kemerdekaan Palestina. Ia juga mengkritik rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin menjadikan Gaza seperti barang dagangan dengan memindahkan warganya ke luar wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Martin Hojsik mengapresiasi kepedulian Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
Baca juga : KPK Ajukan Tambahan Anggaran Rp117 Miliar untuk 2025, Fokus pada Pemberantasan Korupsi
"Uni Eropa berkomitmen mendukung kemanusiaan di Palestina, dibuktikan dengan 40 persen bantuan kemanusiaan di Gaza berasal dari negara-negara Eropa," kata Martin.
Meskipun ada perbedaan pandangan di antara negara-negara Uni Eropa terkait Palestina dan Israel, Martin menegaskan bahwa Uni Eropa tetap mendukung solusi dua negara (two-state solution) untuk menghentikan konflik dan mewujudkan perdamaian.