Surabaya, 27/8 (Jakarta terkini) - Pemerintah Kota Surabaya memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kota Pahlawan, Jawa Timur, saat ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, dalam pernyataannya di Surabaya pada hari Minggu, mengungkapkan bahwa ketersediaan beras sudah dalam kondisi aman, yang didukung oleh indeks kecukupan pangan bahan pokok Kota Surabaya yang mencapai 1,31 pada bulan Agustus 2023.
Baca juga : Grab Indonesia Dukung Bonus Hari Raya bagi Mitra Pengemudi melalui Program Bonus Kinerja Khusus
"Istilahnya, stok beras saat ini melebihi kebutuhan seluruh warga Surabaya," katanya.
Ikhsan juga menjelaskan bahwa kebutuhan beras untuk seluruh penduduk Kota Surabaya sekitar 100 ton, sementara pasokan beras yang ada di pasar, termasuk dari agen, toko, pedagang eceran, dan toko kelontong, mencapai 131 ton. Dengan begitu, pasokan beras di kota ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, dia menekankan bahwa harga bahan pokok, khususnya sembako, di Kota Surabaya pada bulan Agustus 2023 cenderung stabil dan terkendali.
Baca juga : YLKI Imbau Masyarakat Bijak Manfaatkan Diskon Listrik, Hindari Panic Buying
Informasi yang diperoleh dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur, per tanggal 25 Agustus 2023, menunjukkan bahwa hanya dua komoditas pangan yang mengalami sedikit kenaikan, yaitu beras dan cabai merah besar.
"Istilahnya, kenaikan harga beras tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp10.900. Adapun harga rata-rata cabai merah besar di Surabaya adalah Rp32.500, lebih rendah daripada rata-rata harga di Jawa Timur yang mencapai Rp34.921," tambahnya.