JT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 70 kejadian bencana terjadi sepanjang Januari 2025 di 27 kecamatan.
Mayoritas bencana yang terjadi adalah angin puting beliung, namun tidak ada laporan korban jiwa, luka, maupun warga hilang akibat kejadian tersebut.
Baca juga : Per 25 September, KAI Umumkan 348 Perjalanan LRT Jabodebek di Hari Kerja
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, mengatakan bahwa bencana tersebar hampir merata di wilayah utara dan selatan Sukabumi.
"Seluruh warga yang terdampak sudah mendapatkan penanganan dan bantuan darurat," ujarnya, Selasa (11/2).
Dari total kejadian, angin puting beliung mendominasi dengan 70 kejadian, disusul tanah longsor sebanyak 21 kejadian, gempa bumi dua kejadian, dan pergerakan tanah empat kejadian.
Baca juga : Pemkab Bekasi Hiasi Median Jalan Kalimalang untuk Mewujudkan Ikon Daerah
Dampak bencana mengakibatkan 76 rumah rusak dengan rincian 56 rumah mengalami kerusakan ringan, 18 rusak sedang, dan dua rumah rusak berat. Selain itu, 32 unit rumah berada dalam kondisi terancam.
Tercatat sebanyak 76 kepala keluarga (KK) atau 240 jiwa terdampak, dengan 14 KK atau 35 jiwa harus mengungsi. Sementara itu, 41 KK atau 139 jiwa terancam akibat dampak bencana.