JT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan pengurangan unit angkutan kota (angkot) yang saat ini masih berjumlah 3.003 unit, menjadi 2.000 unit pada tahun ini.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Jumat, menyebutkan sebelumnya di akhir 2023, jumlah angkot di Kota Bogor tercatat sebanyak 3.400 unit. Namun berangsur berkurang menjadi saat ini 3.003 unit.
Baca juga : KAI Commuter Layani 331 Juta Penumpang Sepanjang Tahun 2023
Marse menyampaikan, Dishub Kota Bogor akan melanjutkan pengurangan jumlah angkot hingga mencapai angka 2.000 unit pada akhir 2024.
“Jumlah angkot saat ini sudah melalui berbagai tahap pengurangan. Idealnya, kami perkirakan jumlah angkot yang dibutuhkan berkisar antara 1.400 hingga 2.000 unit,” ujarnya.
Ia mengatakan, penurunan jumlah angkot ini sudah melalui sejumlah program seperti reduksi, konversi, dan penghentian angkot yang secara teknis usianya sudah lanjut.
Baca juga : Polda Metro Jaya Ungkap 382 Kasus dalam Operasi Pekat 2025
Untuk mewujudkan target tersebut, Marse menyebut, Dishub Kota Bogor berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), KKSU transportasi, serta pengusaha dan penggiat angkot.
“Pengurangan ini tidak hanya berdasarkan kebijakan pemerintah kota, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan pemilik angkot,” ujarnya.