JT - Kementerian Pariwisata bersama kementerian terkait akan membentuk kelompok kerja (pokja) penanggulangan pungli di tempat wisata.
"Kami juga rencananya akan membuat seperti pokja bersama dengan Kemendagri," kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI pada Selasa.
Baca juga : PKB 2024 Menjadi Ajang Promosi Wisata Berbasis Kebudayaan di Bali
Ia menyampaikan bahwa pungli dilaporkan masih terjadi di tempat-tempat wisata.
Menurut dia, kementerian sudah membuat nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi pungli di tempat wisata.
Guna mendukung penerapan kerja sama tersebut, menurut dia, Dinas Pariwisata perlu membuat kesepakatan serupa dengan Kepolisian Daerah.
Baca juga : Menparekraf Harap Golden Visa Tingkatkan Investasi Pariwisata di Labuan Bajo
"Ini bagian yang tentunya kita koordinasikan Kemendagri tentunya, yang punya, dan Kementerian Keuangan tentunya, ini yang menjadi PR kami," katanya.
"Kami ingin mungkin bisa tertulis, jadi dasar buat kami untuk kemudian berkoordinasi dengan Kemendagri. Jadi supaya jangan katanya-katanya, tapi memang dari pemda atau asosiasi menyampaikan hal ini," kata dia.