JAKARTATERKINI.ID - Jika Anda mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang dari Qatar, Anda wajib mengunjungi Souq Waqif, pasar terkenal di Doha. Souq Waqif adalah pasar tertua di Doha yang memiliki ciri khas bangunan-bangunan Arab dengan nuansa kecoklatan dan gang-gang kecil di dalamnya.
Di sini, Anda dapat menemui berbagai jenis oleh-oleh dan kebutuhan rumah tangga, seperti cenderamata, gantungan kunci, baju abaya, pajangan buatan tangan, karpet, coklat, hingga teko cantik. Anda juga diperbolehkan melakukan tawar-menawar untuk mendapatkan harga terbaik.
Baca juga : Pemerintah Bentuk Pokja untuk Atasi Pungli di Tempat Wisata
Selain berbelanja, Anda bisa mendapatkan pengalaman mendapatkan Henna atau pacar kuku khas warga Timur Tengah. Henna terbuat dari bahan alami sehingga hampir bisa dipastikan tidak akan memicu reaksi alergi. Anda bisa mendapatkan tato henna ini seharga 15 Qatar Riyal.
Untuk kain atau baju abaya, harga yang ditawarkan oleh penjual rata-rata berkisar 90 hingga 120 Qatar Riyal. Sementara untuk cenderamata seperti gantungan kunci dan tempelan kulkas, Anda bisa mendapatkannya dengan harga 10-15 Qatar Riyal.
Barang-barang handmade atau pajangan buatan tangan biasanya memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Misalnya, pajangan dari tanah liat buatan tangan mereka ditawarkan dengan harga 40-100 Qatar Riyal, dan tas tangan kecil dengan motif manik-manik atau rajutan dapat dibeli dengan harga 40-60 Qatar Riyal untuk satu buah.
Baca juga : Lima Destinasi Wisata untuk Akhir Pekan di Jakarta
Selain berbelanja, Anda juga dapat menjelajahi restoran dan pedagang kaki lima di sekitar Souq Waqif. Di restoran, warga Qatar biasanya menikmati malam untuk nongkrong atau berbincang sambil merokok Shisha, khas Arab. Anda juga bisa mencicipi beberapa cemilan tradisional Qatar yang dijual di sekitar pasar, seperti Ragag, yaitu roti kering yang bisa diisi dengan selai coklat, keju, atau telur, dengan harga 15 Qatar Riyal.
Souq Waqif buka mulai pukul 12 siang dan tutup sekitar jam 3 atau 4 subuh. Beberapa pedagang mungkin menutup toko mereka sejenak selama waktu sholat dan membuka kembali setelahnya. Pasar ini biasanya ramai pada hari Kamis mulai dari sore hari, jadi wisatawan dapat memperkirakan waktu kunjungan agar tidak berdesak-desakan.