JT - Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu objek wisata utama Kota Atlas, dipadati wisatawan pada malam hari saat libur Lebaran 1445 Hijriah.

Kepadatan kendaraan terlihat ketika memasuki kawasan yang dipenuhi bangunan bersejarah di Jalan Ronggowarsito dan Jalan Pengapon. Kawasan Kota Lama di Jalan Letjen Suprapto bahkan ditutup untuk kendaraan bermotor, hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki mulai dari persimpangan Sayangan hingga Jembatan Sungai Berok.

Parkir kendaraan meluas hingga di luar kawasan Kota Lama Semarang, dengan banyak mobil berplat nomor luar Kota Semarang seperti plat B, D, E, A, L, AB, dan AD.

"Senang datang ke sini (Kota Lama). Sudah beberapa kali saya berkunjung ke sini. Kebetulan, sedang mudik jadi saya sekeluarga mengunjungi Kota Lama," kata Adi (41), wisatawan dari Solo, Jawa Tengah.

Seorang karyawan swasta di Jakarta itu bersyukur memiliki libur Lebaran yang panjang sehingga dapat menikmati momen bersama keluarga dengan berwisata.

"Di Jakarta juga ada tempat seperti ini, Kota Tua. Hampir sama. Saya suka dengan bangunan-bangunan bersejarahnya, makanya saya senang berkunjung ke sini," ujarnya.

Tia (32), seorang wisatawan dari Surabaya, juga menyatakan kekagumannya terhadap Kota Semarang, terutama Kota Lama, yang menurutnya memiliki banyak destinasi wisata yang menarik.