JT – Sebuah penembakan massal di sebuah sekolah di Swedia menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, menurut pernyataan polisi setempat pada Selasa. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.33 waktu setempat (18.33 WIB) di Campus Risbergska, yang terletak sekitar 200 km dari ibu kota Stockholm.
Semua korban ditemukan di dalam gedung sekolah yang digambarkan oleh polisi sebagai "sekolah besar dengan banyak ruang untuk dijelajahi." Polisi juga meyakini bahwa tidak ada serangan lanjutan karena pelaku diyakini sudah tewas di lokasi kejadian.
Baca juga : Puncak Gelombang Baru COVID-19 Korsel Diprediksi Terjadi pada Akhir Agustus
Pelaku bertindak sendirian, namun hingga kini motif dari penembakan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku atau menemukan catatan kriminalnya, seperti yang dilaporkan oleh harian Aftonbladet.
Kepala Polisi Orebro, Roberto Eid Forest, menyatakan meskipun tidak ada potensi ancaman lebih lanjut, pencarian dan pengamanan masih terus dilakukan di sekitar area sekolah.
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, dijadwalkan untuk berbicara kepada pers pada Selasa malam. Sebelumnya, Kristersson menyebut penembakan itu sebagai "aksi kekerasan yang mengerikan" dan mengungkapkan bahwa hari itu sangat menyakitkan bagi Swedia.
Baca juga : Indonesia Dukung Palestina Melalui Penegakan Hukum di ICJ
Di platform X, Perdana Menteri juga menyampaikan duka cita untuk para korban, mengatakan bahwa "hari sekolah mereka berubah menjadi teror." * * *