JT - Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Briptu Fadel Ramos, menjadi korban siraman air keras oleh orang tak dikenal saat berupaya mencegah aksi tawuran di kawasan Cirendeu, Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kejadian tersebut diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Baca juga : Pemprov Lampung: Pengembangan Kota Baru Dukung Metropolitan Lampung Raya
Peristiwa bermula ketika Tim Opsnal Polsek Ciputat Timur memantau rencana tawuran melalui patroli siber di media sosial. Informasi menunjukkan dua kubu, yaitu SCBD Team dan Pasundan, akan bertikai di Jalan Cirendeu Raya.
Tim yang terdiri dari empat anggota polisi dan satu mitra berangkat untuk melakukan penyekatan menggunakan satu mobil dan dua sepeda motor.
Saat tiba di lokasi, tim mendapati segerombolan anak muda, sekitar 30 unit motor, bergerak menuju Cirendeu dengan membawa senjata tajam seperti golok dan celurit.
Baca juga : Sungai Cibeet dan Citarum Meluap, 58 Hektare Sawah di Karawang Terendam
Saat upaya penghalauan dilakukan, Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang oleh para pelaku dengan siraman air keras dan pukulan benda tajam.
"Briptu Fadel mengalami luka pada kedua mata akibat siraman air keras dan luka memar di lengan kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara Dion juga terluka di bagian mata," ujar Ade Ary.