JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dan mendapatkan dukungan serta kolaborasi dari Pengurus Wilayah Aisyiyah Jakarta khususnya terkait penanganan stunting dan pencegahan perundungan (bullying).
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali pada Tanwir Aisyiyah di Jakarta di Jakarta, Rabu mengemukakan, sejak didirikan tahun 1917, Aisyiyah terus memberikan kontribusi di bidang pendidikan maupun bidang-bidang lain yang juga turut memberikan dampak pada masyarakat.
Baca juga : Progres Pembangunan Trotoar Jalan Meruya Selatan Capai 78 Persen
"Aisyiyah terus memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa untuk memberikan akses pendidikan kepada perempuan yang terkendala ekonomi dan lain sebagainya, untuk mengembangkan visi Muhammadiyah yang mengedepankan pendidikan berbasis Islam di Indonesia," ujar dia.
Selain itu, Aisyiyah juga terus memberikan bantuan kemanusiaan, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, pembuatan kerajinan tangan hingga ekonomi kreatif untuk membantu kesejahteraan perempuan di Indonesia.
Aisyiyah dinilai sangat berkontribusi melalui pendidikan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. "Sehingga kami berharap ini akan terus meningkat ke depan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia," katanya.
Baca juga : DKI Maksimalkan Fungsi Pompa di Underpass untuk Cegah Banjir
Selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendapatkan dukungan serta kolaborasi dari Pengurus Wilayah Aisyiyah Jakarta khususnya terkait penanganan stunting atau tengkes dan pencegahan perundungan.
Marullah juga mengatakan bahwa Tanwir Aisyiyah Muhammadiyah adalah wujud kontribusi perempuan pada bangsa.