JT - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) melakukan pemugaran berupa penataan di situs bersejarah rumah Cut Nyak Dhien yang berada di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
"Kita juga terus melakukan pemugaran rumah Cut Nyak Dhien, kita harapkan ada ekosistem yang baik seperti kegiatan sejarah dan budaya," kata Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, di Banda Aceh, Senin.
Baca juga : Dian Istiqomah Minta RUU Pengawasan Obat dan Makanan Segera Disahkan
Penataan tersebut dibutuhkan, kata dia, dalam rangka untuk menemukan kembali Indonesia, khususnya Aceh, sehingga memberikan nilai edukasi sejarah kepada generasi muda.
"Tentu cerita-cerita itu sangat penting bagi masyarakat Indonesia dan khususnya generasi muda Aceh," ujar Fadli Zon.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal mengapresiasi upaya Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I Aceh yang telah memperkaya materi di rumah Cut Nyak Dhien.
Baca juga : Grab Indonesia Dukung Bonus Hari Raya bagi Mitra Pengemudi melalui Program Bonus Kinerja Khusus
"Sehingga, informasi tentang perjuangan Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar yang diperoleh masyarakat saat kunjungan semakin bertambah," ucapnya.
Aceh, lanjutnya, menyimpan banyak kisah bersejarah yang berharga, seperti rumah Cut Nyak Dhien.