JT - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengingatkan pemerintah untuk memperkuat sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), guna memastikan program ini dapat diterima dan didukung oleh masyarakat serta pihak terkait lainnya.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Netty menyatakan bahwa sosialisasi yang efektif tidak hanya akan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat program, tetapi juga mendorong keterlibatan berbagai pihak, termasuk calon mitra pemerintah.
Baca juga : Dekan FEB UI: Komunikasi dan Data Riil Penting untuk Terobosan Ekonomi Pemerintah
“Sosialisasi Program MBG kepada masyarakat harus diperkuat agar tidak hanya penerima manfaat, tetapi juga calon mitra pemerintah mengetahui program ini dan bisa terlibat,” ujar Netty.
Program MBG, menurut Netty, merupakan langkah strategis pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mendukung keberlanjutan program ini agar dampaknya dapat terasa dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan.
"Saya melihat Program Makan Bergizi Gratis harus didukung agar berkelanjutan hingga terasa dampaknya terhadap pertumbuhan SDM unggul generasi masa depan Indonesia," katanya.
Baca juga : Gunung Semeru Alami Gempa Letusan Sebanyak 17 Kali
Hingga awal Januari 2025, pemerintah telah mengoperasikan 190 dapur, dengan target mencapai 937 dapur pada akhir bulan ini. Sebanyak 1.923 koperasi telah terdaftar sebagai mitra program. Namun, Netty mengingatkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan perhatian serius terhadap beberapa aspek penting, seperti kesiapan infrastruktur dapur dan tenaga kerja.
"Kesiapan infrastruktur dapur dan tenaga kerja sangat krusial. Pemerintah harus memastikan tenaga dapur mendapatkan pelatihan memadai, baik dalam penyajian makanan bergizi maupun pengelolaan keuangan. Jika tidak terpenuhi, kualitas program dapat terganggu," ujarnya.