JT – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025. Kegiatan ini akan mengangkat enam isu utama yang menjadi perhatian kalangan buruh, dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Isu yang kami bawa dalam perayaan May Day tahun ini antara lain: penghapusan sistem outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), penetapan upah yang layak, dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru," ujar Said dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Baca juga : MK: Batas Waktu PKWT Maksimal Lima Tahun
Ia menambahkan, dua isu lainnya adalah pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai bagian dari pemberantasan korupsi.
Said menyebutkan bahwa sekitar 200 ribu buruh dari wilayah Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon diperkirakan akan menghadiri kegiatan di Monas. Sementara itu, peringatan serupa akan dilakukan di setidaknya 30 provinsi lainnya.
"Jumlah buruh yang akan terlibat secara nasional diperkirakan melebihi 1,2 juta orang, berdasarkan laporan yang kami terima dari berbagai daerah," kata Said.
Baca juga : Kepala BKKBN: Remaja Mempengaruhi Kualitas SDM dan Bonus Demografi
Dalam kesempatan yang sama, Said mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto hampir dipastikan akan hadir langsung dalam perayaan May Day 2025 di Jakarta. Jika terealisasi, Prabowo akan menjadi presiden kedua setelah Soekarno yang hadir secara langsung dalam peringatan Hari Buruh.
"Soekarno menghadiri perayaan May Day di Gelora Bung Karno pada 1965, dan kini Prabowo menyusul pada 2025 di Monas," ungkapnya.