JT - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memaparkan sejumlah kasus besar yang menjadi perhatian publik dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR pada Rabu. Beragam kasus, mulai dari tindak pidana umum hingga korupsi dengan kerugian negara besar, menjadi fokus penanganan oleh Kejaksaan Agung.

Burhanuddin mengungkapkan bahwa di antara kasus-kasus yang ditangani saat ini, terdapat beberapa perkara tindak pidana umum yang menarik perhatian, termasuk kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan, serta kasus pembunuhan yang melibatkan terdakwa Ronald Tannur.

Selain itu, kasus terdakwa Supriyani di Konawe Selatan juga sedang diproses, di mana penuntut umum menuntutnya lepas dari segala tuntutan hukum.

Dalam hal tindak pidana korupsi, terdapat berbagai perkara signifikan yang merugikan negara dalam jumlah besar. Salah satunya adalah dugaan korupsi tata niaga timah yang ditaksir merugikan negara hingga Rp300 triliun.

Selain itu, Kejaksaan Agung menangani kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Panji Gumilang, serta perkara investasi bodong terkait robot trading.

Beberapa kasus korupsi besar lainnya juga dalam penyidikan, seperti dugaan korupsi dalam proyek jalur kereta api yang merugikan negara sebesar Rp1,15 triliun, pengelolaan kegiatan komoditi emas dengan kerugian Rp3,3 triliun, dan dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya yang melibatkan enam tersangka.

Burhanuddin juga mengungkapkan kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp400 miliar, serta korupsi dalam proyek pembangunan infrastruktur BTS di Kementerian Komunikasi dan Informasi pada periode 2020-2022 dengan kerugian Rp8 triliun.