JT – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lazarus Simon Ishak, meminta Perumda PAM Jaya untuk meningkatkan pengamanan di sekitar objek vital perusahaan guna melindungi instalasi air minum dari ancaman dan gangguan keamanan.
"Air minum menjadi kebutuhan dasar warga, sehingga perlu peningkatan pengamanan," ujar Lazarus di Jakarta, Senin (6/1).
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Tindak 442 Jukir Liar di Minimarket dan Ruko
Lazarus membandingkan pengamanan objek vital PAM Jaya dengan Pertamina, yang dianggap lebih ketat. Ia menekankan perlunya pengamanan serupa, terutama di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III, agar tidak ada celah bagi pihak yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat.
"Ini bukan hanya soal air bersih, tetapi juga air minum. Ini yang membuat pengamanan harus lebih diperketat," tambahnya.
Lazarus juga mengapresiasi inovasi Perumda PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum. Ia berharap cakupan layanan terus diperluas agar lebih banyak warga yang terlayani.
Baca juga : Komisi E DPRD DKI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi Prioritaskan Program Sekolah Gratis
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pengamanan. Salah satu langkah yang direncanakan adalah pembangunan pagar keamanan setelah Water Treatment Plant (WTP) di IPA Buaran III selesai dibangun.
"Ketika pembangunan Water Treatment Plant (WTP) selesai, kami akan membuat pagar yang cukup untuk melindungi objek vital ini," ujar Arief.