JT - Kepolisian Kebayoran Lama tengah menyelidiki dugaan aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di sebuah bar kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang sebelumnya dibubarkan oleh warga.
"Yang jelas, masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/1).
Baca juga : Dishub Siapkan 10 Kapal untuk Distribusi Pangan ke Pulau Seribu
Widya menjelaskan bahwa tempat yang disorot tersebut merupakan bar yang melayani berbagai pengunjung dan bukan khusus untuk komunitas LGBT.
Ia juga menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah penggerebekan, melainkan imbauan dari warga yang meminta para pengunjung bar untuk meninggalkan tempat.
"Jadi, bukan penggerebekan. Warga meminta mereka pulang karena tuduhan adanya aktivitas LGBT," kata Widya.
Baca juga : Melihat kesiapan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT Ke-42 ASEAN
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial melalui akun @JakartaSelatan24. Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah warga berkerumun di depan bar pada malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024), untuk membubarkan aktivitas yang mereka anggap meresahkan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwenang. * * *