JT  – PT. ASDP Indonesia Ferry menyatakan bahwa pembelian tiket kapal secara online melalui aplikasi Ferizy berdampak positif terhadap kelancaran arus balik liburan Natal dan Tahun Baru 2025 di penyeberangan Selat Bali.  

"Kesadaran masyarakat untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy H-1 sebelum berangkat berpengaruh besar terhadap kelancaran penyeberangan," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam siaran pers yang diterima di Jembrana, Bali, Sabtu.  

Dengan sistem pembelian tiket yang lebih teratur dan kedatangan penumpang sesuai jadwal, kata Shelvy, antrian panjang dapat dihindari karena distribusi kendaraan yang naik ke kapal bisa lebih terkendali.  

Pada Jumat (3/1), PT ASDP Indonesia Ferry mencatatkan sebanyak 6.641 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan total 25.491 penumpang yang dilayani oleh 30 armada kapal.  

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025 mengalami penurunan.

Jumlah penumpang turun tujuh persen dari 483.223 menjadi 447.898, sementara kendaraan menurun enam persen dari 124.434 unit menjadi 116.775 unit.  

Shelvy mengungkapkan bahwa kelancaran arus balik ini tidak terlepas dari peran semua pihak, termasuk aparat keamanan dan BMKG.