JT - Sektor penerbangan sipil China berhasil mempertahankan operasional yang stabil pada tahun 2024, dengan jumlah perjalanan penumpang udara diperkirakan mencapai rekor 730 juta perjalanan, kata Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
Angka ini mencatatkan peningkatan 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Baca juga : Joe Biden Mundur dari Kandidat Demokrat untuk Pilpres AS
Shu Mingjiang, pejabat CAAC, menyampaikan dalam konferensi pers pada Jumat (3/1) bahwa sektor penerbangan sipil China diperkirakan akan menyelesaikan 13,81 juta jam penerbangan dan 5,39 juta penerbangan pada 2024.
Angka ini masing-masing mengalami peningkatan 13,1 persen dan 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Shu menambahkan bahwa tidak ada laporan kecelakaan yang terjadi di sektor penerbangan sipil China selama 2024.
Baca juga : Legislator Demokrat Luncurkan Iklan TV Desak Biden Mundur dari Pilpres
Untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan pada Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, CAAC telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi tanggap darurat dan melakukan inspeksi keamanan khusus.
Diperkirakan, sektor penerbangan sipil China akan menangani rekor 90 juta perjalanan penumpang selama musim lonjakan perjalanan Festival Musim Semi 2025, yang akan berlangsung dari 14 Januari hingga 22 Februari mendatang. * * *