JAKARTATERKINI.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memberikan bantuan signifikan dengan menerjunkan personel dan mendirikan tenda darurat untuk membantu penanganan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang yang dievakuasi keluar rumah sakit pasca gempa bumi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyampaikan bahwa tenda darurat dari Kabupaten Garut sudah terpasang di Sumedang.
Baca juga : Mendag Budi Santoso: Produk Lokal Harus Unggul untuk Kuasai Pasar Global
"Sejumlah personel BPBD Garut dilibatkan untuk memasang tenda darurat beserta lampu penerangan, memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi pasien RSUD Sumedang yang terdampak evakuasi," katanya.
Menanggapi kejadian gempa bumi di Sumedang, Aah Anwar Saefuloh mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi RSUD Sumedang yang terdampak dan potensi gempa susulan.
Tenda darurat yang didirikan oleh BPBD Garut bertujuan membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penanganan pasien rumah sakit setelah gempa berkekuatan Magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12).
Baca juga : Pemerintah Komitmen Fasilitasi Desa Digital Terkoneksi dengan Optimal
"Pasien telah dipindahkan ke tenda darurat agar lebih aman, mengingat risiko gempa susulan," ujar Aah Anwar Saefuloh.
Pemkab Sumedang sebelumnya telah mengirim tim untuk mengevaluasi kondisi bangunan RSUD Sumedang dan memastikan apakah bangunan tersebut aman atau tidak.