JT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan bantuan senilai Rp135 juta untuk ahli waris dari sembilan korban yang meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setiap ahli waris akan menerima santunan tunai sebagai bentuk dukungan bagi keluarga yang terdampak bencana ini.
Baca juga : Komisi X DPR Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Selain bantuan finansial, Kemensos juga menyediakan layanan dukungan psikososial untuk membantu pemulihan kondisi psikologis korban yang mengungsi.
"Intervensi psikososial kami lakukan untuk memperkuat kondisi psikis korban di titik-titik pengungsian," kata Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul.
Kemensos telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Titehena di Kabupaten Flores Timur. Para warga terdampak diungsikan ke tempat-tempat yang berjarak sekitar 15-20 kilometer dari pusat gunung berapi.
Baca juga : KPI Peringati Harsiarnas 2025 sebagai Momentum Memenangkan Indonesia Emas 2045 Melalui Penyiaran
Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan logistik, Kemensos mengoperasikan lumbung sosial yang berpusat di Sentra Efata, Kupang.
Bantuan tambahan senilai Rp1,2 miliar telah dikirimkan dari Gudang Sentra Efata, termasuk 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 400 kasur, 500 selimut, 300 family kit, 300 paket perlengkapan anak, 400 tenda gulung, 10 tenda serbaguna, dan dua toilet portabel untuk mendukung fasilitas pengungsian.