JT - Sejumlah penumpang yang biasanya menggunakan bus Trans Metro Dewata (TMD) kini mulai beralih ke Trans Sarbagita setelah pemerintah pusat resmi menghentikan operasional bus merah itu pada Rabu (1/1) lalu.
Salah satu penumpang bernama Nova (37) mengatakan sejak kemarin hari pertama Trans Sarbagita dijadikan pengganti ia sudah memanfaatkan bus berwarna biru ini untuk berangkat bekerja.
Baca juga : Tingkat Keterisian Hotel di Banyuwangi Capai 98 Persen Selama Libur Nataru
“Iya kemarin sudah sekali, waktu perjalanan kalau situasi normal rata-rata sama saja, bedanya saya ke Politeknik Negeri Bali biasanya TMD naik dari Mengwi turun di Sentral Parkir Kuta lanjut naik yang Polteknik, sekarang (Trans Sarbagita) berhenti di GOR Ngurah Rai terus lanjut naik ke Politeknik,” kata dia di Denpasar, Jumat.
Nova yang naik di rute Terminal Pesiapan, Tabanan-GOR Ngurah Rai, Denpasar, itu kini harus menyesuaikan alur bus Trans Sarbagita, seperti sebelumnya tidak perlu menuju GOR Ngurah Rai karena langsung menuju Sentral Parkir Kuta kini harus berputar sedikit lebih jauh.
Kondisi terbatasnya armada Trans Sarbagita juga harus ia sesuaikan, sehingga pukul 6.30 ia harus siap di terminal Mengwi, Badung, untuk menunggu bus dari arah terminal Pesiapan.
Baca juga : Pj Bupati Bekasi Kunjungi Rumah Korban Perampasan Sepeda Motor Hingga Terseret
Nova bercerita ada perasaan sedih karena transportasi umum canggih Trans Metro Dewata harus berhenti beroperasi, sebelumnya untuk naik di bus merah itu ia bisa memantau pergerakan melalui aplikasi sehingga tak takut tertinggal.
Namun menurut pekerja swasta yang juga seorang ibu itu, Trans Sarbagita sudah baik dalam menggantikan Trans Metro Dewata untuk sementara, meskipun perlu peningkatan dalam unit bus seperti salah satunya sistem pembayaran yang masih hanya melayani tunai dan qris, belum dapat menggunakan e-money.