JT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung berhasil mengamankan barang tertinggal penumpang sepanjang tahun 2024 dengan nilai total lebih dari Rp2 miliar. Barang-barang tersebut ditemukan di stasiun maupun di atas kereta api.
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyebutkan total 1.953 barang telah dimasukkan ke dalam sistem Lost and Found. Sebagian besar barang tersebut sudah dikembalikan kepada pemiliknya.
Baca juga : Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Medsos dengan Modus Adopsi
“Barang yang ditemukan tak jarang berupa barang berharga, seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet, hingga paspor WNA,” ujar Dicky di Bandung, Rabu (1/1).
Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan kepada petugas kereta api atau stasiun, seperti kondektur, petugas keamanan, atau melalui Contact Center KAI 121.
Barang yang ditemukan akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak ada yang mengambil, barang tersebut disimpan di pos pengamanan stasiun dan didata dalam sistem Lost and Found.
Baca juga : Baznas Depok Alokasikan Rp 1 Miliar untuk UMKM, Dukung Pengembangan Usaha Kecil
Dicky mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api.
Sebagai antisipasi, pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih, jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.