JT - Banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga menyebabkan akses jalan tertimbun tanah longsor dan tidak bisa dilalui.
Sungai di aliran Air Terjun 7 Bidadari meluap pada Senin (23/12) hingga menyebabkan banjir disertai material lumpur berpasir masuk ke jalan pemukiman dan rumah warga, serta menyebabkan akses jalan tertimbun material lumpur.
Baca juga : Pemkot Bogor Evaluasi Penyebab Banjir di Jalan Ahmad Yani
"Hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga malam pada Minggu (22/12) menyebabkan banjir disertai material lumpur menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe," kata Camat Sumberjambe Umar Faroek saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Selasa.
Menurutnya, tiga desa yang dilanda banjir bandang yakni Desa Rowosari, Jambearum, dan Gunung Malang, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
"Banjir bandang tersebut menyebabkan rumah warga rusak berat atau hancur di Dusun Gardu Timur, Desa Rowosari, dan akses jalan menuju pemukiman warga di Dusun Gardu Timur, Desa Rowosari, terputus karena material lumpur yang cukup tebal di jalan," tuturnya.
Baca juga : Tersangka Pembunuhan Anak Kandung Dapat Ancaman 15 Tahun Penjara
Ia menjelaskan akses jalan yang dipenuhi material lumpur dan kayu sepanjang 100-150 meter agak sulit dibersihkan dengan cara manual, sehingga pihaknya berharap ada bantuan alat berat untuk membersihkan sisa material itu agar akses jalan bisa dilalui kembali.
"Untuk menuju Balai Desa Jambearum masih belum bisa, karena akses jalan tertimbun material lumpur beserta kayu yang terbawa banjir bandang. Hari ini kami gotong royong membersihkan sejumlah akses jalan," katanya.