JT – Banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, sejak Jumat (13/12), menyebabkan air bersih di pemukiman warga berubah menjadi kotor bahkan mati.
Kondisi ini membuat warga mengandalkan bantuan air bersih dari PAM JAYA.
Baca juga : DKI Jakarta Pasang Geobag untuk Mitigasi Banjir Rob di Jakarta Utara
Ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Ancol, Ilhamsyah, menyatakan bahwa air PAM di salah satu kawasan pemukimannya telah mati selama tiga hari, sementara di kawasan lain masih mengalir tetapi dalam kondisi kotor dan tidak layak konsumsi.
"Alhamdulillah hari ini ada bantuan air dari PAM JAYA sehingga warga bisa menyimpan air untuk kebutuhan," ujarnya, Selasa (17/12).
Kerusakan pipa berukuran besar di sekitar pemukiman menjadi penyebab terhentinya aliran air bersih. Hingga kini, perbaikan pipa masih berlangsung. Warga juga menyebutkan bahwa bantuan air bersih baru diterima setelah pengajuan permohonan kepada pihak terkait.
RT 01 RW 08 ini terdiri dari sekitar 60 kepala keluarga yang seluruhnya terdampak rob dengan ketinggian air antara 40 hingga 60 sentimeter.
Selain di pemukiman warga, banjir rob setinggi 70 sentimeter juga melanda Pelabuhan Sunda Kelapa, menyebabkan air meluap hingga ke depan Jalan Lodan Raya dengan ketinggian 30-40 sentimeter.