JT - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menegaskan bahwa Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Ancol, Jakarta Utara, tidak membahas bursa calon ketua umum partai.
"Di dalam mukernas ini, saya garisbawahi, tidak sama sekali membahas calon ketua umum," ujar Mardiono kepada awak media usai kegiatan tersebut pada Sabtu (14/12) malam.
Baca juga : BMKG Optimalkan Teknologi Mitigasi Tsunami Antisipasi Erupsi Gunung Ruang
Mukernas ini fokus membahas isu internal, seperti revisi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dan persiapan pelaksanaan Muktamar X yang direncanakan berlangsung setelah Lebaran 2025.
Mardiono juga menyatakan dirinya tidak mengetahui alasan munculnya sejumlah nama calon ketua umum PPP di media massa. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun peserta Mukernas yang membahas nama-nama tersebut.
"Kondisi di media massa sangat berbeda dengan kenyataan dalam mukernas. Tidak ada satu pun calon ketua umum disebut dalam forum ini," jelasnya.
Baca juga : Gibran Sebut Belum Ada Kepastian Soal Pemangkasan Anggaran Makan Bergizi Gratis
Meski demikian, Mardiono membuka kemungkinan bahwa PPP nantinya dapat dipimpin oleh figur baru, bahkan dari luar partai. Namun, ia menilai peluang itu kecil karena membutuhkan sosok yang memahami secara mendalam dinamika dan peta internal partai.
"Pemimpin PPP memerlukan kemampuan memahami dinamika partai, yang bahkan bagi kader senior saja tidak mudah," tambahnya.