JT – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, memastikan enam warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus jamaah umrah di jalan lintas Madinah-Mekkah akan dimakamkan di Arab Saudi.
“Sementara ini, masih lima jenazah yang sudah kami peroleh persetujuannya untuk dimakamkan di sini (Arab Saudi),” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Senin (24/3).
Baca juga : Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Capai 18,7 Kilometer
Yusron menjelaskan, keluarga WNI keenam yang semula belum memberikan keputusan, akhirnya menyampaikan keinginan agar jenazah istrinya juga dimakamkan di Arab Saudi. Dengan demikian, seluruh jenazah korban tewas akan dikebumikan di sana.
KJRI Jeddah akan segera mengurus permintaan persetujuan tertulis dari pihak keluarga guna melanjutkan proses pemakaman di Arab Saudi.
Seluruh jenazah telah dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas forensik yang lebih lengkap untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lanjutan sebelum dimakamkan. Otoritas Arab Saudi disebut telah berkomitmen membantu mempercepat seluruh proses tersebut.
Baca juga : DPR: Pansus Angket Haji Punya Waktu Sebulan untuk Rumuskan Kesimpulan
“Pada umumnya, diperlukan tujuh hari untuk proses forensik, identifikasi, dan lain sebagainya. Mari kita berharap bisa lebih cepat sehingga, Insya Allah, jenazah bisa segera dimakamkan,” ujar Yusron.
Kecelakaan terjadi di daerah Wadi Qudaid, sekitar 150 kilometer di utara Jeddah, pada Kamis (20/3) waktu setempat. Berdasarkan informasi yang diterima KJRI, bus rombongan umrah yang mengangkut para jamaah WNI keluar jalur dan terbakar habis usai ditabrak kendaraan dari arah berlawanan.